Tangerang, cctv news
Proyek galian PDAM Aerta yang berada di jl.raya serang km.22,Kp kawidaran, Kecamatan Cikupa ,Kabupaten Tangerang yang pengerjaan nya di lakukan oleh PT.Cahaya Agung Dirgayasa Contruction and piping menuai berbagai keluhan dari pengguna jalan,selain itu para pekerja diduga tidak di lengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) serta tidak adanya marka jalan di sekitar galian pipa PDAM tersebut.
Ketika beberapa awak media melakukan investigasi di lapangan nampak dari para pekerja Tersebut hanya menggunakan satu item saja (sepatu boot ) hal tersebut bertentangan dengan peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 dimana para pekerja tersebut di wajibkan menggunakan,Helm,sarung tangan,rompi pengaman dan sepatu Boot.
Seharusnya dalam proyek galian PDAM tersebut prinsip K3 harus di implementasikan secara total demi menjaga keselamatan para pekerja itu sendiri.
Salah satu aktivitas Muda Tangerang ketika di temui di sela-sela kesibukan nya,ia mengatakan secara tegas di hadapan jurnalis cctv.news bahwa selain mengganggu aktivitas para pengguna jalan juga dalam pengerjaannya terkesan mengabaikan keselamatan para pekerja.
“selain mengganggu pengguna jalan, karena tanah yang sudah di gali ada yang tercecer dan itu sangat membahayakan jika ada hujan,selain itu para pekerja nya tidak di lengkapi dengan Alat Pelindung Diri”tegasnya
Dalam waktu yang berbeda saat di Konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp salah satu oknum yang diduga sebagai Kordinator lapangan mengatakan jika ia hanya mendapatkan perintah untuk mengawal proyek tersebut dari atasan nya.
“saya cuma di perintah sama atasan untuk mengawal bang,ini juga kan proyek pemerintah”ujarnya singkat.
Hingga berita ini di terbitkan pihak-pihak terkait belum terkonfirmasi.
(RED)
