PT. SLI Kembali Beroperasi,Warga Sentul Balaraja Keluhkan Soal Dampak B3

CCTV News

cctvnews | Tangerang  –  Terkait kabar dengan adanya launching di buka kembali PT.SLI (Sukses Logam Indonesia) pada hari kamis yang lalu,warga di lingkungan RT.03/02 Kampung Cengkok,Desa Sentul Balaraja Tangerang mengeluhkan karena dampak B3 yang sangat bau menyengat di sebabkan karena polusi udara di sekitaran pabrik tersebut.

Warga Cengkok RT.03/02 desa Sentul Balaraja adakan konsolidasi terkait launching PT SLI dan dampak pencemaran lingkungan B3 di salah satu lingkungan warga,hadir pula kepala desa Sentul Bapak Nawawi,Bapak Pepen BPD Sentul,RT dan RW kejaroan desa Sentul, beserta para warga lingkungan setempat. Tujuannya guna menampung aspirasi dan keluhan masyarakat terkait dampak lingkungan. Pada hari Sabtu,21 September 2024.

Diketahui,PT.SLI yang dikontrak selama 4 tahun ke depan ini sempat ditutup pada tahun 2022 oleh pihak Pemkab Tangerang dan dinas LH (Lingkungan Hidup) karena tidak mengantongi izin soal B3 dan AMDAL nya. Pada tahun 2024 kembali launching dalam arti mulai beroperasi yang di mulai pada hari Jumat tanggal 20 September 2024 sampa hari ini.

Pasalnya,pasca launching tersebut dihadiri oleh mantan ketua umum partai PBB Bapak Yusril Ihza Mahendra SH,.M.sc.,Pihak perusahaan,Pemdes Sentul Balaraja dan jajarannya. Dengan atau tanpa melibatkan warga setempat merupakan adanya indikasi yang tidak sinkron dan tidak kooperatif kepada warga.

Bapak Yayan selaku warga masyarakat RT 03/02 menyatakan kalau pihak PT.SLI dapat menghilangkan kebisingan,bau dan debu terkait lingkungan silahkan saja beroperasi.

“Dari masa jabatan lurah yang lama sebenernya ini sudah kami pertimbangkan,sama pihak PT SLI juga saat itu sudah setujui terkait dampak lingkungan,tapi sampai saat ini pasca launching sepertinya belum ada perbaikan, walaupun ada itu bukan perbaikan soal dampak lingkungan”Tutur nya.

Soal ada izin atau tidak ada izin,selama dampak lingkungan masih berjalan kami sebagai warga akan tetap berjuang, walaupun ada yg pro dan kontra tentang pemblokiran suatu lingkungan.

Lanjut dia,saya menduga ada kejanggalan saat warga sedang mempermasalahkan tapi pihak PT SLI dan pemdes Sentul malah launching,ini bukan suudzon tapi logika saja”ucapnya.

Disisi lain,Kepala Desa Sentul Bapak H.Nawawi mengatakan saya akan tampung aspirasi masyarakat pada tentunya dan mencoba mencari solusinya.

“Saya juga merasakan dampak nya ,dan ini akan saya ajukan ke pihak PT SLI terkait aduan dari masyarakat karena ini keluhan masyarakat yang harus kami berikan solusinya”Ujarnya.

Bapak Maida selaku RT 03/02 ikut serta dalam agenda konsolidasi warga beliau mengatakan saya juga tampung keluhan masyarakat karena memang dampak lingkungan ini sangat berbahaya bagi lingkungan warga.

“Selain bunyi bising dan bau menyengat hidung itu yang membuat kami tidak nyaman,yang jauh saja kena dampak nya apalagi yang dekat,jelas ini sangat berbahaya bagi kesehatan warga”tegasnya.

(RED)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments