Balaraja – Suasana memanas terjadi di kawasan jalan baru menuju pasar Sentiong Balaraja siang ini (18/10). Warga setempat meluapkan kemarahan mereka akibat aktivitas dump truk yang melintas dan beroperasi pada siang hari. Hal ini memicu keresahan lantaran aktivitas tersebut dianggap mengganggu ketertiban dan keselamatan pengguna jalan.
Porum Peduli Balaraja, sebuah kelompok warga yang aktif mengadvokasi ketertiban wilayah, turun langsung ke lokasi dan menghadang sejumlah dump truk. Massa yang berkumpul memaksa para pengemudi untuk segera memutar balik kendaraannya. Mereka menegaskan bahwa kendaraan berat seperti dump truk seharusnya tidak beroperasi pada jam-jam sibuk demi menghindari kecelakaan dan kemacetan.
“Kami sudah berkali-kali mengingatkan agar dump truk tidak melintas di siang hari. banyak warga dan anak-anak yang beraktivitas. Kalau mereka tetap nekat, ya terpaksa kami hadang,” ujar salah satu anggota Porum Peduli Balaraja dengan nada tegas.
Para pengemudi yang dihadang awalnya berusaha bernegosiasi, namun warga tidak mau mundur. Setelah suasana semakin panas, para sopir akhirnya terpaksa menuruti tuntutan dan memutar arah kendaraannya di bawah pengawasan ketat warga.
Warga berharap, kejadian ini menjadi peringatan bagi pihak terkait agar pengaturan jam operasional dump truk ditegakkan secara disiplin. Mereka juga mendesak pemerintah daerah dan aparat berwenang untuk segera bertindak agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.
(RED)
